Curcol Day #3 Karena ini Kita Bersatu

Apa yang menyatukan kita? Ideologi atau hati yang saling terpaut? Ah bukan itu paling pertama, melainkan isi perut.

Iya, uang. 

Ketamakan kita terhadap uang pada satu titik membuat kita malah ingin memuntahkan isi perut.

Apa lagi selain uang? Hiburan. Membenci seseorang dengan tujuan untuk meningkatkan harga diri. Membuat orang seolah lebih buruk atau sekedar tidak lebih baik dari kita itu adalah hiburan yang menyenangkan dan menyatukan kita. 

Semakin banyak rekan yang membenci target, semakin naik harga diri kita. Semakin segar nafas kita. Legalah kita. Bersyukur ternyata bukan kita saja yang mempunyai insekuriti, bersyukur karena ada target yang insekuritinya jauh lebih rendah ribuan poin di bawah kita. 

Membabi buta kita mencari target, kita mencari orang yang harga dirinya mudah dijatuhkan. 

Ah tidak dengan cara itu saja, lebih mengerikan adalah dengan pura-pura mencintai rekan, padahal itu munafik belaka. 

Di belakang bulu, kita gunakan rekan sebagai alat. Untuk citra diri, untuk prestise, untuk harga diri. Memasang banyak rekan, memperlihatkan betapa sosialnya kita, betapa banyak orang yang menjadi rekan kita, yang mendukung dan mencintai kita, bukankah itu menyenangkan bak hiburan juga? 

Pada akhirnya, semua bermuara pada keegoisan dan ketamakan kita terhadap materi. Uang, hiburan, kesenangan, kenikmatan pribadi, apa lagi? 

Komentar

Postingan Populer