Jenis Assignment Beserta Contoh dalam Asuransi

Assignment dalam asuransi dan jenis assignment (types of assignment) beserta contoh. Assignment berarti pula pengalihan (transfer) pelimpahan hak serta kewajiban dari seorang tertanggung kepada pihak lain, sehingga tertanggung sudah tidak memiliki hak untuk memperoleh ganti rugi/ mendapatkan pertanggungan serta dibebaskan dari kewajibannya dalam membayar premi. Secara bahasa, assignment adalah “pengalihan” dalam asuransi. Pengalihan harus dengan persetujuan atau novasi dari tertanggung. Ada tiga tipe assignment sebagai berikut: 

• Assignment of the subject matter: pengalihan ini biasanya tidak mengalihkan hak apapun, justru akan menghapuskan kontrak secara otomatis. ‘Manfaat’ dari kontrak dapat secara bebas dialihkan, tetapi kontrak itu sendiri tidak dapat dialihkan. Contoh: Orang yang membeli mobil atau rumah dari orang lain tidak secara otomatis mengambil tempat tertanggung berdasarkan kebijakan penjual. Jika tertanggung menghapuskan subyek asuransi, akibat yang biasa terjadi adalah mengakhiri kontrak. Karena dia tidak lagi memiliki insurable interest. Pengalihan tipe ini biasanya menyangkut asuransi properti ketika properti itu dijual oleh tertanggung. Ketika kontrak untuk penjualan properti atau tanah dibuat, pembeli memperoleh hak atas properti tersebut meskipun penjual tetap memiliki tanah secara hukum. Pada tahap ini mereka berdua jelas memiliki insurable interest. Namun, setelah penyelesaian pembelian, tanah secara hukum menjadi milik pembeli dan pada saat ini, vendor tidak lagi memiliki insurable interest. Pembeli di sisi lain bukan tertanggung berdasarkan polis.
• Assignment of the benefit of the contract: tertanggung dapat memberikan manfaat polis rumahnya kepada orang yang memperbaiki rumahnya sebagai cara membayar untuk perbaikan kerusakan akibat badai yang ditanggung oleh polis. Penanggung harus diberitahu tentang assignment ini, karena penanggung tidak memiliki kewajiban hukum untuk membayar orang yang memperbaiki rumah itu secara langsung. Jika penanggung tidak diberitahu, orang yang memperbaiki rumah tersebut hanya dapat meminta haknya kepada tertanggung. Perusahaan asuransi tidak harus mengatur kembali isi kontrak/polis, tetapi hanya harus tahu tentang assignment of the benefit tersebut. Perubahan dalam polis dapat dibuat sebelum kerusakan terjadi atau sesudahnya. Biar bagaimanapun orang yang memperbaiki rumah itu tidak memiliki insurable interest atas rumah tersebut.
• Assignment of the contract itself: adalah mengalihkan kontrak itu sendiri. Contoh: dalam asuransi property, pengalihan polis dapat dilakukan oleh tertanggung dengan persetujuan penanggung. Untuk asuransi seperti marine cargo insurance, kontrak polisnya bersifat non personal contract artinya tertanggung tidak mengawasi secara langsung kemungkinan terjadinya kerugian dan besarnya kerugian tidak berkaitan langsung dengan kegiatan atau aktivitas tertanggung. Pengalihan polis marine cargo insurance dapat dilakukan tanpa adanya persetujuan penanggung secara langsung (free assignement) seperti halnya asuransi jiwa.
• absolute assignment merupakan pelimpahan semua hak dan kuasa yang tercantum di dalam polis kepada orang/lembaga lain berkaitan dengan manfaat polis, termasuk tanggung jawab untuk membayar premi yang tersisa. Beberapa asuransi ada yang menggunakan klausula kepemilikan polis, tetapi apapun itu istilahnya, absolute assignment berarti mengalihkan semua hak, kepemilikan, tanggungjawab dan manfaat kepada orang lain atau penerima hak yang baru. Contoh: dalam asuransi kendaraan bermotor, ketika objek tanggungan (kendaraan bermotor) dialihkan kepemilikannya, maka secara otomatis insurable interest juga beralih. Pemilik semula dapat melakukan absolute assignment kepada pemilik objek tanggungan yang baru.
• Pengalihan bersyarat (conditional assignment), pengalihan yang dilakukan secara bersyarat sebagai jaminan kepada seorang penerima jaminan (contoh fidusia) atas suatu kredit atau uang pinjaman oleh tertanggung. Kemudian setelah uang pinjaman itu dibayar kembali berikut bunganya, tertanggung awal mempunyai hak untuk meminta agar polis itu dialihkan kembali kepadanya. Pengalihan ini mungkin disebut juga Collateral Assignment, artinya jenis pengalihan yang terbatas yang mengalihkan hanya hak-hak kepemilikan yang ada dalam suatu kontrak, biasanya untuk waktu sementara saja. Contoh: seseorang yang meminjamkan dana mungkin memberikan syarat suatu jaminan berupa polis asuransi ketika kamu meminjam uang, untuk memastikan utangnya dibayar (bahkan ketika kamu meninggal). Setelah kamu membayar utang tersebut, orang yang meminjamkan uang akan mengembalikan polis, tetapi jika kamu meninggal, orang yang meminjamkan uang berhak atas manfaat polis terlebih dahulu. Biasanya disertakan juga pernyataan release and discharge form untuk membebaskan penanggung dari tanggung jawab lain jika ada tuntutan atau hal lain yang ditimbulkan dari collateral assignment tersebut.  
• Pengalihan hasil polis (assignment of policy proceeds), tertanggung tidak mengalihakn atau menyerahkan polis itu kepada pihak lain, tetapi yang dialihkan hanya hasil polis itu. Penanggung diminta untuk membayar hak (klaim) kepada pihak lain yang bukan tertanggung, contoh asuransi beasiswa anak.